Pages

Kamis, 17 Oktober 2013

Car Appraisal Methods

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Etiam pharetra, tellus sit amet congue vulputate, nisi erat iaculis nibh, vitae feugiat sapien ante eget mauris. Cras elit nisl, rhoncus nec iaculis ultricies, feugiat eget sapien. Pellentesque ac felis tellus. Aenean sollicitudin imperdiet arcu, vitae dignissim est posuere id.

Phasellus elit dolor, porttitor id consectetur sit amet, posuere id magna. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit.

Want to Save Fuel?

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Etiam pharetra, tellus sit amet congue vulputate, nisi erat iaculis nibh, vitae feugiat sapien ante eget mauris. Cras elit nisl, rhoncus nec iaculis ultricies, feugiat eget sapien. Pellentesque ac felis tellus. Aenean sollicitudin imperdiet arcu, vitae dignissim est posuere id.

Phasellus elit dolor, porttitor id consectetur sit amet, posuere id magna. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit.

Car Driving Tips

Provide latest automibile news, as well as help your clients to save time and to make their decision easier. Provide specifications and photos, and information on car safety ratings.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Etiam pharetra, tellus sit amet congue vulputate, nisi erat iaculis nibh, vitae feugiat sapien ante eget mauris. Cras elit nisl, rhoncus nec iaculis ultricies, feugiat eget sapien. Pellentesque ac felis tellus.

Teori Organisasi Umum 1

Teori Organisasi Umum (Tugas 1)

Di post kali ini saya akan menjawab pertanyaan yang diberikan oleh dosen sebagai tugas SoftSkill yang pertama. Berikut pertanyaan sekaligus jawabannya :

1. Jelaskan konsep dari Teori X dan Y ?

            Teori X dan Y adalah teori yang menjelaskan bahwa suatu perilaku tertentu dapat membedakan mana yang pemimpin dan mana yang bukan pemimpin pada orang-orang. Konsep teori X dan Y dikemukakan oleh Douglas McGregor dalam buku The Human Side Enterprise di mana para manajer / pemimpin organisasi perusahaan memiliki dua jenis pandangan terhadap para pegawai / karyawan yaitu teori X atau teori Y.

 A. Teori X

Pada Teori X ini menyatakan pada dasarnya manusia adalah makhluk pemalas yang tidak suka bekerja serta senang menghindar dari pekerjaan dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Pekerja memiliki ambisi yang kecil untuk mencapai tujuan perusahaan namun menginginkan balas jasa serta jaminan hidup yang tinggi. Dalam bekerja para pekerja harus terus diawasi, diancam serta diarahkan agar dapat bekerja sesuai dengan yang diinginkan perusahaan. 

B. Teori Y

Teori ini memiliki anggapan bahwa kerja adalah kodrat manusia seperti halnya kegiatan sehari-hari lainnya. Pekerja tidak perlu terlalu diawasi dan diancam secara ketat karena mereka memiliki pengendalian serta pengerahan diri untuk bekerja sesuai tujuan perusahaan. Pekerja memiliki kemampuan kreativitas, imajinasi, kepandaian serta memahami tanggung jawab dan prestasi atas pencapaian tujuan kerja. Pekerja juga tidak harus mengerahkan segala potensi diri yang dimiliki dalam bekerja.
Ini adalah salah satu teori kepemimpinan yang masih banyak penganutnya. Menurut McGregor, organisasi tradisional dengan ciri-cirinya yang sentralisasi dalam pengambilan keputusan, terumuskan dalam dua model yang dia namakan Theori X dan Teori.Y.
Teori X menyatakan bahwa sebagian besar orang-orang ini lebih suka diperintah, dan tidak tertarik akan rasa tanggung jawab serta menginginkan keamanan atas segalanya.

Jadi, untuk tipe orang yang memiliki tipe teori X adalah orang dengan sifat yang tidak akan bekerja tanpa perintah, sebaliknya orang yang memiliki tipe teori Y akan bekerja dengan sendirinya tanpa perintah atau pengawasan dari atasannya. Tipe Y ini adalah tipe yang sudah menyadari tugas dan tanggung jawab pekerjaannya. 



2. Apa yang dimaksud dengan Teori Manajemen Ilmiah ?
Teori Manajemen Ilmiah termasuk kedalam Teori Organisasi Klasik, karena dalam teori ini juga berhubungan dengan adanya Tujuan, wewenang, kegiatan dan kerjasama.
Teori Manajemen Ilmiah menurut para ahli :

Herrrington Emerson (1853 – 1931) :
Beliau berpendapat bahwa penyakit yang mengganggu sistem manajemen dalam industri adalah adanya pemborosan dan inefisinesi. Oleh karena itu ia menganjurkan :
1. Tujuan jelas
2. Kegiatan logis
3. Staf memadai
4. Disiplin kerja
5. Balas jasa yang adil
6. Laporan terpecaya
7. Urutan instruksi
8. Standar kegiatan
9. Kondisi standar
10. Operasi standar
11. Instruksi standar
12. Balas jasa insentif

Frederick Winslow Taylor :
Pertama kali manajemen ilmiah atau manajemen yang menggunakan ilmu pengetahuan dibahas, sekitar tahun 1900-an. Taylor adalah manajer dan penasihat perusahaan dan merupakan salah seorang tokoh besar manajemen. Taylor dikenal sebagai Bapak Manajemen Ilmiah.



Henry Laurance Gantt (1861 1919)
Adapun gagasan yang dicetuskannya adalah :
  1. Kerja sama yang saling menguntungkan antara manajer dan tenaga kerja untuk mencapai tujuan bersama
  2. Mengadakan seleksi ilmiah terhadap tenaga kerja
  3. Pembayar upah pegawai dengan menggunakan sistem bonus
  4. Penggunaan instruksi kerja yang terperinci
  
Jadi bisa disimpulkan bahwa Teori Manajemen Ilmiah berbagi dengan Teori Administrasi dan Teori Birokrasi yang menekankan pada sisi logika, perintah dan hirarki dalam organisasi. Seperti halnya dalam teori administrasi, di dalam manajemen ilmiah bisa terdapat perbedaan pada praktek manajemennya.


3. Coba jelaskan tentang Teori Matinya Birokrasi ?

Teori matinya birokrasi milik Warren Bennis menyatakan bahwa kondisi saat ini menunjukkan bahwa bentuk organisasi yang ideal adalah adhocracy yang fleksibel. Adhocracy adalah jenis organisasi yang beroperasi dalam modeberlawanan dengan birokrasi. Istilah ini pertama kali dipopulerkan pada tahun 1970 oleh Alvin Toffler, dan sejak itu menjadi sering digunakan dalam teori manajemen organisasi selanjutnya dikembangkan oleh akademisi seperti Henry Mintzberg.


Sumber :

Mendownload materi kuliah “Manajemen dan SIM”  staffsite.gunadarma.ac.id



Senin, 27 Mei 2013

ILMU BUDAYA DASAR


Manusia dan Tanggung Jawab


Tanggung Jawab 

Setiap manusia harus mempunyai rasa tanggung jawab, dimana rasa tanggung jawab itu harus disesuaikan dengan apa yang telah kita lakukan. Arti dari tanggung jawab menurut kamus bahasa indonesia adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Sehingga bertanggung jawab menurut kamus umum bahasa indonesia adalah berkewajiban memikul, menanggung segala sesuatunya, dan menanggung segala akibatnya.Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang di sengaja maupun yang tidak di sengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban. Tanggung jawab itu bersifat kodrati, artinya sudah menjadi bagian hidup dari manusia bahwa setiap manusia dibebani dengan tangung jawab. Apabila di kaji tanggung jawab itu adalah kewajiban yang harus di pikul sebagai akibat dari perbuatan pihak yang berbuat.
Tanggung jawab adalah ciri manusia yang beradab. Manusia merasa bertanggung jawab karena ia menyadari akibat baik atau buruk perbuatannya itu, dan menyadari pula bahwa pihak lain memerlukan pengadilan atau pengorbanan.

Macam-macam Tanggung Jawab
Manusia berjuang untuk memenuhi kebutuhannya sendiri dan adapun untuk kebutuhan orang lain. Dalam usahanya setiap manusia menyadari bahwa ada kekuatan lain yang ikut menentukan dan membantunya yaitu kekuasaan tuhan. Dengan demikian tanggung jawab itu dapat di bedakan menurut keadaan manusia atau hubungan yangdibuat nya. Berikut ini merupakan beberapa jenis tanggung jawab, yaitu :

1. Tanggung Jawab Terhadap Diri Sendiri
Tanggung jawab terhadap diri sendiri itu menuntut kesadaran akan diri kita untuk memenuhi kewajiban sendiri dan mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi. Apa yang telah kita lakukan harus menerima resikonya sendiri.

2. Tanggung Jawab Terhadap Keluarga
Keluarga merupakan masyarakat kecil. Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarganya. Tanggung jawab ini menyangkut nama baik keluarga, tetapi tanggung jawab juga merupakan kesejaterahaan ,keselamatan, pendidikan dan kehidupan. Sebagai anggota keluarga kita harus saling menjaga nama baik keluarga dengan sikap dan perbuatan yang kita lakukan di dalam kehidupan bermasyarakat.

3. Tanggung Jawab Terhadap Masyarakat
Pada hakekatnya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain karena manusia kedudukannya sebagai makhluk sosial yang membutuhkan manusia lain maka kita harus berkomunikasi dengan manusia lain tersebut. Berinteraksi didalam suatu kehidupan masyarakat sangat dibutuhkan karena itu bisa membuat kita saling mengenal satu dengan yang lainnya.

4. Tanggung Jawab Kepada Bangsa / Negara
Suatu kenyataan lagi bahwa tiap manusia, tiap individu adalah suatu warga negara. Dalam berpikir, berbuat, bertindak, dan bertingkah laku manusia terikat oleh norma-norma yang di buat oleh negara. Manusia tidak dapat berbuat semaunya sendiri. Bila perbuatan manusia itu salah maka ia harus bertanggung jawab kepada Negara atas apa yang telah ia perbuat. Kita harus menjaga nama baik bangsa dan negara kita sendiri dengan prestasi-prestasi anak bangsa.

5. Tanggung Jawab Terhadap Tuhan
Tuhan menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab, melainkan untuk mengisi kehidupan manusia agar tanggung jawab langsung terhadap tuhan. Sehingga tindakan manusia tidak bisa lepas dari hukuman-hukuman tuhan yang dituangkan dalam berbagai kitab suci melalui berbagai macam jenis agama. Menerima hukuman di akhirat nanti atas apa yang telah kita lakukan selama hidup didunia ini.

Pengabdian dan Pengorbanan
Wujud tanggung jawab juga berupa pengabdian dan pengorbanan. Pengabdian dan pengorbanan adalah perbuatan baik untuk kepentingan manusia itu sendiri.

·         Pengabdian 
    Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran dan pendapat sebagai perwujudan kesetiaan, atau suatu kesetiaan yang di lakukan dengan ikhlas.Pengabdian itu ada hakekatnya yaitu rasa tanggung jawab. Apabila orang bekerja keras seharian penuh itu untuk mencukupi kebutuhannya. Lain halnya jika kita hanya membantu teman dalam kesulitan mungkin sampai berhari-hari itu bukan pengabdian, tetapi hanya sebuah bantuan saja.

·         Pengorbanan 
     Pengorbanan berasal dari kata korban yang berarti persembahan, sehingga pengorbanan berarti pemberian untuk menyatakan kebaktian. Dengan demikian pengorbanan yang bersifat kebaktian itu mengandung unsur keikhlasan yang tidak mengharapkan suatu imbalan maupun pamrih dari orang lain.

Study Kasus :
UN Kacau, Mendikbud: Saya Paling Bertanggung Jawab

Selasa, 16 April 2013 | 22:15 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengatakan, dirinya paling bertanggung jawab atas kekacauan pelaksanaan Ujian Nasional di sejumlah daerah.
"Yang paling bertanggung jawab saya karena itu tugas kementerian," kata Mendikbud di Kantor Presiden Jakarta, Selasa (16/4/2013) seusai dipanggil Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Kendati demikian, Mendikbud mengatakan bahwa pelaksanaan UN merupakan tanggung jawab banyak pihak, antara lain Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam hal ini Litbang dan Dirjen.
"Tetapi, saya tidak ingin melepaskan tanggung jawab itu kepada pihak mana pun. Karena ini terkait pendidikan dan ujian, menterilah yang paling bertanggung jawab," kata Mohammad Nuh.
Dia mengaku akan menjelaskan duduk perkara penyebab keterlambatan UN di sejumlah daerah. Saat ini pihaknya masih melakukan investigasi.
"Saya juga berterima kasih kepada Pak Presiden yang all out menyelesaikan masalah ini," kata Mendikbud.
Permasalahan UN tingkat SMA/sederajat mengemuka karena pelaksanaan UN di 11 provinsi ditunda gara-gara distribusi soal UN terlambat. Tak hanya itu, UN di daerah lainnya juga kacau karena sejumlah masalah, seperti paket soal kurang, tertukar, atau tidak lengkap sehingga panitia lokal harus melakukan langkah-langkah seperti menggandakan soal sendiri.
Presiden SBY telah meminta Mendikbud untuk memastikan pelaksanaan UN yang ditunda bisa berjalan lancar. Selain itu, Presiden juga meminta UN untuk jenjang pendidikan SMP dan SD tidak tertunda lagi. Mendikbud diminta untuk membuka posko dan bekerja siang malam untuk memastikan hal tersebut.(Hasanudin Aco)
Sumber :
Editor :
Tri Wahono

Kesimpulan :

            Tanggung jawab merupakan salah satu sifat manusia yang penting. Tanggung jawab dapat mencerminkan kepribadian seseorang, apakah dia seorang yang dapat di percaya atau tidak, jika seseorang tidak mempunyai tanggung jawab dapat membuat dirinya tidak dapat di percaya lagi oleh orang lain dan itu cukup fatal karna kita sebagai manusia tidak dapat hidup sendiri di dunia ini.
Dari study kasus diatas yang dapat saya simpulkan adalah tanggung jawab terhadap suatu hal yang di lakukan itu sangat perlu. Dan pemerintah telah melakukan kesalahan yang fatal ketika UJIAN NASIONAL 2013 pada tingakat SMA/SMK. Bnyak kesalahan yang di lakukan pemerintah, salah satunya adalah keterlambatan dan keterbatasan soal-soal UN. Hal tersebut merugikan siswa siswi SMA/SMK. Pemerintah pun meminta maaf atas kesalahan yang terjadi pada ujian nasional. Dan pemerintah bertanggung jawab dalam masalah ini. Pertanggung jawaban  itu sangat penting dilakukan apalagi jika telah melakukan kesalahan yang merugikan banyak orang.

Minggu, 28 April 2013

ILMU BUDAYA DASAR




MANUSIA DAN KEADILAN

PENGERTIAN KEADILAN
Menurut Aristoteles:
Keadilan adalah kelayakan dalam tindakan manusia. Kelayakan diartikan sebagai titik tengah diantara kedua ujung ekstrem yang terlalu banyak dan terlalu sedikit. Kedua ujung tersebut menyangkut 2 orang atau benda. Bila kedua orang tersebut mempunyai kesamaan dalam ukuran yang telah di tetapkan, maka masing-masing orang harus memperoleh benda atau hasil yang sama.
Menurut Plato:
Keadilan diproyeksikan pada diri manusia sehingga akan dikatakan adil adalah orang yang mengendalikan diri dan perasaannya dikendalikan oleh akal. 
Menurut Socrates:
Keadilan diproyeksikan pada pemerintahan. Keadilan tercipta bilamana Warga Negara sudah merasakan bahwa pihak pemerintah sudah melaksanakan tugasnya dengan baik. Mengapa diproyeksikan pada pemerintah, karena pemerintah adalah pimpinan pokok yang menentukan dinamika masyarakat.
Menurut Kong Hu Cu:
Keadilan terjadi apabila anak sebagai anak dan ayah sebagai ayah kemudian raja sebagai raja. Masing-masing telah melaksanakan kewajibannya. Pendapat ini terbatas pada nilai-nilai tertentu.
Menurut pendapat umum:  
Keadilan adalah pengakuan dan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban. Keadilan terletak pada keharmonisan menuntut hak dan menjalankan kewajiban.
KEADILAN SOSIAL
Bung Hatta dalam uraiannya mengenai sila “Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia” menulis sebagai berikut “keadilan sosial adalah langkah yang menentukan untuk melaksanakan Indonesia yang adil dan makmur.” Selanjutnya diuraikan bahwa para pemimpin Indonesia yang menyusun UUD 45 percaya bahwa cita-cita keadilan sosial dalam bidang ekonomi adalah dapat mencapai kemakmuran yang merata. Langkah-langkah menuju kemakmuran yang merata diuraikan secara terperinci.
Panitia Ad-Hoc majelis permusyawaratan rakyat sementara 1966 memberikan perumusan :
“Sila keadilan sosial mengandung prinsip bahwa setiap orang Indonesia akan mendapat perlakuan yang adil dalam bidang hukum, politik, ekonomi dan kebudayaan.”
Dalam ketetapan MPR RI No.II/MPR/1978 tentang pedoman penghayatan dan pengalaman pancasila (ekaprasetia pancakarsa) sicantumkan ketentuan sebagai berikut:
“Dengan sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia manusia Indonesia menyadari hak dan kewajiban yang sama untuk menciptakan keadilan sosial dalam kehidupan masyarakat Indonesia.”
Selanjutnya untuk mewujudkan keadilan sosial itu, diperinci perbuatan dan sikap yang perlu dipupuk, yakni:
1.      Perbuatan luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan.
2.      Sikap adil terhadap sesama rnenjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban serta menghormati hak-hak orang lain.
3.      Sikap suka memberi pertolongan kepada orang yang memerlukan.
4.      Sikap suka bekerja keras.
5.      Sikap menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan bersama.

BERBAGAI MACAM KEADILAAN
A.    Keadilan Legal atau Keadilan Moral
Plato berpendapat bahwa keadilan dan hukum merupakan substansi rohani umum dan masyarakat yang membuat dan menjaga kesatuannya. Dalam suatu masyarakat yang adil setiap orang menjalankan pekerjaan yang menurut sifat dasarnya paling cocok baginya (The man behind the gun). Pendapat Plato itu disebut keadilan moral, sedangkan, Sunoto menyebutnya keadilan legal.
Keadilan timbul karna penyatuan dan penyesuaian untuk memberi tempat yang
selaras kepada bagian-hagian yang membentuk suatu masyarakat. Keadilan terwujud
dalam masyarakat bilamana setiap anggota masyarakat melakukan fungsinya secara baik.
B.     Keadilan Distributif
Aristoles berpendapat bahwa keadilan akan terlaksana bilamana hal-hal yang sama diperlakukan secara sama dan hal-hal yang tidak sama secara tidak sama (justice is done when equals are treated equally). Sebagai contoh, Ali bekerja 10 tahun dan Budi bekerja 5 tahun. Pada waktu diberikan hadiah harus dibedakan antara Ali dan Budi. yaitu perbedaan sesuai dengan lamanya bekerja. Andai kata Ali menerima Rp. 100.000.- maka Budi harus menerima. Rp 50.000.-.  Akan tetapi bila besar hadiah Ali dan Budi sama justru hal tersebut tidak adil.
C.     Keadilan Komutatif
Keadilan ini bertujuan memelihara ketertiban masyarakat dan kesejahteraan umum. Bagi Aristoteles pengertian keadilan itu merupakan asas pertalian dan ketertiban dalam rnasyarakat. Semua tindakan yang bercorak ujung ekstrim menjadikan ketidakadilan dan akan merusak atau bahkan menghancurkan pertalian dalam masyarakat.


KEJUJURAN
Kejujuran atau jujur artinya apa yang dikatakan seseorang sesuai dengan hati nuraninya
apa yang dikatakannya sesuai dengan kenyataan yang ada. Sedang kenyataan yang ada itu adalah kenyataan yang benar-benar ada. Jujur juga berarti seseorang bersih hatinya dari perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh agama dan hukum. Untuk itu dituntut satu kata dan perbuatan, yang berarti bahwa apa yang dikatakan harus sama dengan perbuatannya. Karena itu jujur berarti juga menepati janji atau kesanggupan yang terlampir malalui kata-kata atau perbuatan. 
Kejujuran bersangkut erat dengan masalah nurani. Menurut.Alamsyah dalam bukunya Budi Nurani filsafat berfikir yang disebut nurani adalah sebuah wadah yang ada dalam perasaan manusia. Wadah ini menyimpan suatu getaran kejujuran, ketulusan dalam meneropong kebenaran lokal maupun kebenaran Iliahi (M.Alanisyah.1986:83). Nurani yang diperkembangkan dapat menjadi budi nurani yang merupakan wadah yang menyimpan keyakinan. Jadi getaran kejujuran ataupun ketulusan dapat ditingkatkan menjadi suatu keyakinan dan atas diri keyakinannya maka seseorang diketahui kepribadiannya. Orang yang memiliki ketulusan tinggi akan memiliki keyakinan yang matang. Sebabnya orang yang hatinya tidak bersih dan mau berpikir curang memiliki kepribadian yang buruk dan rendah dan sering tidak yakin pada dirinya. Karena apa yang ada dalam nuraninya banyak dipengaruhi oleh pemikirannya yang kadang-kadang justru bertentangan.
KECURANGAN
Kecurangan atau curang identik dengan ketidakjujuran atau tidak jujur dan sama pula dengan licik, meskipun tidak serupa benar. Sudah tentu kecurangan sebagai lawan jujur.
Curang atau kecurangan artinya apa yang diinginkan tidak sesuai dengan hati nuraninya. Atau orang itu memang dari hatinya sudah berniat curang dengan maksud memperoleh keuntungan tanpa bertenaga dan usaha. Sudah tentu keuntungan itu diperoleh dengan tidak wajar. Yang dimaksud dengan keuntungan di sini adalah keuntungan yang berupa materi. Mereka yang berbuat curang menganggap akan mendatangkan kesenangan atau keenakan meskipun orang lain menderita karenanya.
Kecurangan menyebabkan manusia menjadi serakah, tamak, ingin menimbun kekayaan yang berlebihan dengan tujuan agar dianggap sebagai orang yang paling hebat, paling kaya dan senang bila masyarakat disekelilingnya hidup menderita. Orang seperti itu biasanya tidak senang bila ada yang melebihi kekayaannya. Padahal agama apapun tidak membenarkan orang mengumpulkan harta sebanyak-banyaknya tanpa menghiraukan orang lain, lebih lagi mengumpulkan harta dengan jalan curang. Hal semacam itu dalam istilah agama tidak diridhoi Tuhan.
PEMULIHAN NAMA BAIK
Nama baik merupakan tujuan utama orang hidup. Nama baik adalah nama yang tidak tercela. Setiap orang menjaga dengan hati-hati agar namanya tetap baik. Lebih-lebih jika Ia menjadi teladan bagi orang atau tetangga disekitarnya adalah suatu kebanggaan batin yang tak temilai harganya.
Ada peribahasa berbunyi “daripada berputih mata lebih baik berputih tulang” artinya orang lebih baik mati dari pada malu. Betapa besar nilai nama baik itu sehingga nyawa menjadi taruhannya. Setiap orangtua selalu berpesan kepada anak-anaknya “Jagalah nama keluargamu!” Dengan menyebut “nama” berarti sudah mengandung arti “nama baik”. Ada pula pesan orangtua “Jangan membuat malu” pesan itu juga berarti menjaga nama baik. Orangtua yang menghadapi anaknya yang sudah dewasa sering kali berpesan “Laksanakan apa yang kamu anggap baik, dan jangan kau laksanakan apa yang kau anggap tidak baik!”. Dengan melaksanakan apa yang dianggap baik berarti pula menjaga nama baik dirinya sendiri yang berarti menjaga nama baik keluarga.
Penjagaan nama baik erat hubungannya dengan tingkah laku atau perbuatan. Atau boleh dikatakan nama baik atau tidak baik itu adalah tingkah laku atau perbuatannya. Yang dimaksud dengan tingkah laku dan perbuatan itu antara lain cara berbahasa, cara bergaul, sopan santun, disiplin pribadi, cara menghadapi orang, perbuatan-perbuatan yang dihalalkan agama dan lain sebagainya.
PEMBALASAN
Pembalasan ialah suatu reaksi atas perbuatan orang lain. Reaksi itu dapat berupa perbuatan yang serupa, perbuatan yang seimbang, tingkah laku yang serupa, tingkah laku yang seimbang. Pembalasan disebabkan oleh adanya pergaulan. Pergaulan yang bersahabat mendapat balasan yang bersahabat. Sebaliknya pergaulan yang penuh kecurigaan menimbulkan balasan yang tidak bersahabat pula. Pada dasarnya, manusia adalah mahluk moral dan mahluk sosial. Dalam bergaul manusia harus mematuhi norma-norma untuk mewujudkan moral itu. Bila manusia berbuat amoral, lingkunganlah yang menyebabkannya. Perbuatan amoral pada hakekatnya adalah perbuatan yang melanggar atau memperkosa hak dan kewajiban manusia. Oleh karena itu manusia tidak menghendaki hak dan kewajibannya dilanggar atau diperkosa, maka manusia berusaha mempertahankan hak dan kewajibannya itu. Mempertahankan hak dan kewajiban itu adalah pembalasan.
Sebagai contoh minsalnya, A memberikan makanan kepada B. Di lain kesempatan B memberikan minuman kepada A. Perbuatan tersebut merupakan perbuatan serupa, dan ini merupakan pembalasan.
Dalam Al-Qur’an terdapat ayat-ayat yang menyatakan bahwa Tuhan mengadakan pembalasan. Bagi yang bertakwa kepada Tuhan diberikan pembalasan dan bagi yang mengingkari perintah Tuhan pun diberikan pembalasan dan pembalasan yang diberikanpun pembalasan yang seimbang. yaitu siksaan di neraka.
STUDY KASUS :
Vonis Ringan Rasyid Dinilai Cederai Rasa Keadilan Publik
Reporter : Muhammad Mirza Harera
Selasa, 26 Maret 2013 05:10:00
Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur akhirnya menjatuhkan vonis terhadap Rasyid Amrullah Rajasa (22), terdakwa kasus kecelakaan maut yang menewaskan dua orang. Putra bungsu Menko Perekonomian Hatta Rajasa itu dinyatakan bersalah dan divonis 5 bulan kurungan dengan masa percobaan 6 bulan. Rasyid juga kena denda Rp 12 juta.    
Hukuman ini berarti Rasyid tidak harus menjalani kurungan jika dalam waktu 6 bulan percobaan dia tidak melakukan tindakan yang sama. Namun, vonis ini dinilai tidak adil dan tidak mencerminkan penegakan hukum sesuai hukum positif di Indonesia.    
"Putusan ini merusak tatanan nilai dan juga merusak rasa keadilan," kata pengamat hukum dari Universitas Andalas, Feri Amsari, kepada merdeka.com, Senin (25/3).
Feri menilai dalam putusan itu jelas terpenuhi unsur kelalaian Rasyid dalam mengemudikan kendaraan. Harusnya majelis hakim bisa memberikan hukuman yang lebih berat pada pria yang sempat liburan nonton wayang dan main futsal saat menjadi terdakwa ini.
"Seperti kasus sebelumnya, kita bisa melihat kasus Afriyani yang juga menabrak orang hingga tewas. Saat itu jaksa dan hakim terlihat tegas, tapi kenapa saat kasus ini tidak?" ujarnya.
Menurutnya, siapa pun yang bersalah karena kelalaiannya yang mengakibatkan kematian orang lain harusnya dihukum.
"Harusnya Rasyid dihukum tidak peduli siapa pun dia, meskipun anak menteri sekali pun," pungkasnya.
Kesimpulan Study Kasus :     
Rasyid  putra bungsu Menko Perekonomian Hatta Rajasa adalah terdakwa dalam kasus kecelakaan.   Kasus kecelakaan maut yang menewaskan dua orang ini, terdakwa  dinyatakan bersalah dan divonis  5 bulan kurungan dengan masa percobaan 6 bulan. Rasyid juga kena denda sebesarRp 12 juta. Hukuman ini berarti Rasyid tidak harus menjalani kurungan jika dalam waktu 6 bulan percobaan dia tidak melakukan tindakan yang sama. Namun, vonis ini dinilai tidak adil dan tidak mencerminkan penegakan hukum sesuai hukum positif di Indonesia.
Seharusnya jaksa dan hakim harus lebih tegas dalam memberi hukuman terhadap terdakwa tanpa memandang terdakwa siapa pun. Jadi dalam kasus ini korban yang telah kehilangan 2 orang keluarganya tidak mendapatkan sebuah keadilan. Sedangkan pelakunya tidak mendapatkan hukuman kurungan sedikit pun dan masih bebas berkeliaran diluar. Hukum diIndonesia ini masih belum bisa bejalan dengan baik dan masih bisa dibayar dengan uang.

Sabtu, 30 Maret 2013

Ilmu Budaya Dasar



“Manusia dan Kebudayaan”
MANUSIA
Pengertian Manusia :
Dipandang dari segi ilmu eksakta :
Ilmu kimia                   : Manusia adalah kumpulan dari partikel-partikel atom yang membentuk
                                      jaringan sistem yang dimiliki oleh manusia.
Ilmu fisika                   : Manusia merupakan kumpulan dari berbagai sistem fisik yang saling
                                      terkait satu  sama lain dan merupakan kumpulan dari energy.
Ilmu biologi                 : Manusia merupakan mahluk biologis yang tergolong dalam golongan 
                                      mahluk mamalia.
Dipandang dari ilmu sosial :
Ilmu ekonomi  : Manusia merupakan mahluk yang ingin memperoleh keuntungan atuau                                            selalu memperhitungkan setiap kegiatan, sering disebut homo economicus.
Ilmu sosiologi : Manusia merupakan mahluk sosial yang tidak dapat berdiri sendiri.
Ilmu politik     : Manusia mahluk yang selalu ingin mempunyai kekuasaan.
Manusia itu terdiri dari empat unsur yang saling terkait, yaitu :
1.      Jasad yaitu badan kasar manusia yang nampak pada luarnya, dapat diraba, dan difoto, dan menempati ruang dan waktu.
2.      Hayat yaitu mengandung unsur hidup, yang ditandai dengan gerak.
3.      Ruh yaitu bimbingan dan pimpinan Tuhan, daya yang bekerja secara spiritual dan memahami kebenaran, suatu kemampuan mencipta yang bersifat konseptual yang menjadi  pusat lahirnya kebudayaan.
4.      Nafs dalam pengertian diri atau keakuan, yaitu kesadaran tentang diri sendiri.
Manusia sebagai satu kepribadian yang mengandung 3 unsur yaitu :
1.      Id yaitu yang merupakan struktur kepribadian yang paling primitive dan paling tidak nampak. Id merupakan libido murni atau energi psikis yang menunjukkan ciri alami yang irrasional dan terkait masalah sex, yang secara instingtual menentukan proses-proses ketidaksadaran. Id tidak berhubungan dengan lingkungan luar diri, tetapi terkait dengan struktur lain kepribadian yang pada gilirannya menjadi mediator antara insting Id dengan dunia luar. 
2.      Ego yaitu merupakan bagian atau struktur kepribadian yang pertama kali dibedakan dari Id, seringkali disebut sebagai kepribadian “eksekutif” karena peranannya dalam menghubungkan energi Id ke dalam saluran sosial yang dapat dimengerti oleh orang lain.
3.       Superego yaitu merupakan struktur kepribadian yang paling akhir, muncul kira-kira pada usia lima tahun. Dibandingkan dengan Id dan ego, yang berkembang secara internal dalam diri individu, superego terbentuk dari lingkungan eksternal. Jadi superego  menunjukkan pola aturan yang dalam derajat tertentu menghasilkan control diri melalui sistem imbalan dan hukuman yang terinternalisasi.

Hakekat Manusia :
  1. Mahluk ciptaan Tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh.
  2. Mahluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, jika dibandingkan denan mahluk lainnya.
  3. mahluk biokultural yaitu mahluk hayati yang budayawi.
  4. Mahluk Ciptaan Tuhan yang terkait dengan lingkungan, mempunyai kualitas dan martabat karena kemampuan bekerja  dan berkarya
 KEBUDAYAAN
Pengertian Kebudayaan :
v  Salah satu pengertian kebudayaan yang dikemukakan oleh para ahli Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, yang merumuskan bahwa kebudayaan adalah semua hasil dari  karya, rasa dan cipta masyarakat. Karya masyarakat menghasilkan teknologi dan kebudayaan kebendaan, yang diperlukan manusia untuk menguasa alam sekitarnya, agar kekuatan serta hasilnya dapat diabdikan untuk kepentingan masyarakat.
v  Jadi kebudayaan itu dapat disimpulkan yaitu merupakan keseluruhan dari pengetahuan manusia sebagai mahluk sosial, yang digunakan untuk menginterpretasikan dan memahami lingkungan yang dihadapi, untuk memenuhi segala kebutuhannya serta mendorong terwujudnya kelakuan manusia itu sendiri.
Ada 7 unsur kebudayaan yang umum dikemukakan oleh para ahli :
1.      Unsur religi
2.      Sistem kemasyarakatan
3.      Sistem peralatan
4.      Sistem mata pencaharian hidup
5.      Sistem bahasa
6.      Sistem pengetahuan
7.      Seni

Ada 3 wujud dari kebudayaan :
1.      Wujud sebagai suatu kompleks dari ide, gagasan, norma, peraturan dan sejenisnya. Ini merupakan wujud ideal kebudayaan. Sifatnya abstrak, lokasinya ada dalam pikiran masyarakat dimana kebudayaan itu hidup.
2.      Kebudayaan sebagai suatu kompleks aktivitas kelakuan berpola dari manusia dalam masyarakat.
3.      Kebudayaan sebagai benda hasil karya manusia.
“MANUSIA DAN CINTA KASIH”
Pengertian Cinta Kasih :

·         Menurut kamus umum bahasa Indonesia karya WJS Poerwadarminta :
Cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau (rasa) sayang (kepada). Ataupun rasa sangat kasih atau sangat tertarik hatinya sedangkan kata kasih artinya perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan. Dengan demikian arti cinta dan kasih hampir bersamaan, sehingga kata kasih memperkuat rasa cinta. Karena itu cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai menaruh belas kasihan.
·         Dikemukakan oleh Dr. Sarlito.W.Sarwono :
Dikatakan bahwa cinta memiliki 3 unsur yaitu :
1.      Keterikatan adalah adanya perasaan untuk hanya bersama dia, segala prioritas untuk dia, tidak mau pergi dengan orang lain kecuali dengan dia.
2.      Keintiman yaitu adanya kebiasaan-kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa antara anda dengan dia sudah tidak ada jarak lagi. Panggilan-panggilan formal seperti bapak, ibu, saudara digantikan dengan sekedar memanggil nama atau sebutan sayang.
3.      Kemesraan yaitu adanya rasa ingin membelai atau dibelai, rasa kangen kalau jauh atau lama tidak bertemu, adanya ucapan-ucapan yang mengungkapkan rasa saying.
·         Didalam kitab suci Al Quran ditemui adanya fenomena cinta yang bersembunyi dalam jiwa manusia.
Cinta memiliki 3 tingkat :
1.      Cinta tingkat tinggi adalah cinta kepada Allah, rasulallah dan berjihad dijalan Allah.
2.      Cinta tingkat menengah adalah cinta kepada orang tua, anak, saudara, istri/suami dan kerabat.
3.      Cinta tingkat rendah adanya cinta yang lebih mengutamakan cinta keluarga, kerabat, harta dan tempat tinggal.

Kasih Sayang
Kasih sayang  adalah perasaan sayang, perasaan cinta atau perasaan suka kepada seseorang. Dalam kehidupan berumah tangga kasih sayang merupakan kunci kebahagiaan. Kasih sayang ini merupakan pertumbuhan dari cinta. Dalam kasih sayang sadar atau tidak sadar  dari masing-masing pihak dituntut tanggungjawab, pengorbanan, kejujuran, saling percaya, saling pengertian, saling terbuka, sehingga keduanya merupakan  kesatuan yang bulat dan utuh. Bila salah satu unsur kasih sayang hilang, misalnya unsur tanggungjawab, maka retaklah keutuhan rumah tangga itu.
Kemesraan
Kemesraan berasal dari kata dasar mesra, yang artinya perasaan simpati yang akrab. Kemesraan ialah hubungan yang akrab baik antara pria dan wanita yang sedang dimabuk asmara maupun yang sudah berumah tangga. Kemesraan pada dasarnya merupakan perwujudan kasih sayang yang mendalam.
Pemujaan
Pemujaan adalah salah satu manifestasi cinta manusia kepada Tuhannya yang diwujudkan dalam bentuk komunikasi ritual.
Belas Kasihan
Dalam surat Yohanes dijelaskan ada 3 macam cinta :
1.      Cinta Agape ialah cinta manusia kepada Tuhan.
2.      Cinta Philia ialah cinta kepada ibu bapak (orang tua) dan saudara.
3.      Cinta erros atau amor ini ialah cinta antara pria dan wanita.

Beda antara cinta amor dan eros  ini adalah citna eros cinta karena kodrati sebagi laki-laki dan perempuan, sedangkan cinta amor karena unsur-unsur yang sulit dinalar, misalnya gadis normal yang cantik mencintai dan mau menikahi seorang pemuda yang kerdil. Cinta terhdap sesama merupakan perpaduan cinta agape dan cinta philia. Cinta sesame ini diberikan istilah belas kasihan untuk membedakan  antara cinta kepada orang tua, pria-wanita, cinta kepada Tuhan. Dalam cinta kepada sesama ini diberi istilah belas kasihan, karena cinta disini buka karena cakapnya, kayanya, cantiknya, melainkan karena penderitaannya.

Studi Kasus:
Telah kita ketahui bahwa manusia dan kebudayaan memiliki kaitan yang erat karena kebudayaan dilahirkan oleh manusia dan hanya manusialah yang memiliki kebudayaan. Setiap negara, setiap kota, daerah, desa maupun suku memiliki kebudayaan masing-masing dan berbeda-beda. Mengapa hal tersebut dapat terjadi ? Seperti yang telah diungkapakan sebelumnya manusia melahirkan suatu budaya untuk atau demi melangsungkan dan mempertahankan hidup didalam lingkungannya. Itu berarti suatu budaya lahir ditentukan oleh keadaan atau tempat manusia tersebut tinggal.
Seiring berjalannya waktu terkadang orang sering lupa akan kebudayaan bangsanya sendiri. Salah satu contohnya adalah bangsa kita sendiri, Indonesia. Indonesia merupakan negeri yang kaya akan sumber kebudayaannya dari kebudayaan tarian, lagu daerah, pakaian adat dsb. Setiap daerah kita dapat menemui kebudayaan tersendiri seperti contoh yang sering kita temui adalah bahasa daerah. Karena terlalu banyaknya budaya bangsa dan kurangnya pengenalaan budaya bangsa sejak dini, kini orang – orang sudah banyak yang lupa tentang budaya bangsa Indonesia.
Seperti sebuah kasus yang sangat heboh dan membuat seluruh penduduk Indonesia geram adalah kasus pengakuan Malaysia terhadap Batik, Tari Reog, dan Tari Pendet. Kita terkadang menghiraukan budaya tersebut karena budaya tersebut bukan sesuatu yang aneh bagi kita, tetapi ketika budaya tersebut diakui oleh suatu bangsa yang bahkan kebudayaan tersebut tidak lahir disana, kita menjadi geram dan marah. Tahu, tempe dan terasi yang merupakan makanan khas asli bangsa kita malah telah dipatenkan oleh negara lain.
Seiring dengan perkembangan zaman, tingkat kepedulian masyarakat akan budaya dan kepribadian bangsanya sendiri mulai hilang. Orang sudah jarang yang melakukan kerja bakti, ronda ,dsb. Mereka berpikir bahwa itu adalah hal yang kuno dan hanya orang yang tinggal di perkampungan sajalah yang melakukannya. Wanita sudah tidak malu lagi jika berpakaian tidak sopan, rendahnya toleransi antar beragama, seorang anak berkata hal yang kurang sopan terhadap orang tuanya. Bahkan Pancasila yang lahir dari dasar budaya bangsa Indonesia kini mulai banyak yang tidak mengetahuinya. Mengapa hal tersebut terjadi ? Beberapa penyebab diantaranya adalah faktor globalisasi dan penyampaian informasi melalui internet.
Dengan adanya globalisasi dan internet, seharusanya kita memilih antara kebudayaan yang baik dan yang buruk tanpa hilangnya kebudayaan atau kepribadian bangsa kita. Dan kita harus terus mendukung dan berupaya melestarikan kebudayaan negara.
“Sumber studi kasus”