Teori Organisasi Umum (Tugas 2)
1.
Pada realita dalam suatu organisasi, pembagian
kerja masih berlaku,
Jelaskan
!
Jawab :
Berikut ini ada beberapa dasar yang
dapat dijadikan pedoman untuk mengadakan pembagian kerja. Pedoman-pedoman
tersebut adalah:
·
Pembagian
kerja berdasarkan wilayah atau teritorial, misalnya wilayah timur, barat atau
wilayah kecamatan, kabupaten dan lain sebagainya.
·
Pembagian
kerja berdasarkan jenis benda yang diproduksi, misalnya pada komponen -suatu
kendaraan, bagian pemasangan jok mobil, pemasangan rem mobil dan lainnya.
·
Pembagian
berdasarkan dari langganan yang dilayani, misalnya adalah langganan secara
individual atau kelompok, pemerintahan atau non pemerintahan dan sebagainya.
·
Pembagian
kerja berdasarkan fungsi (rangkaian) kerja, misalnya bagian produksi, bagian
gudang, bagian pengiriman dan lainnya.
·
Pembagian
kerja berdasarkan waktu, misalnya shif kerja pagi, siang dan malam.
Dari hal tersebut diatas maka akan
tergambar atau terlihat pembagian kerja di dalam suatu organisasi, yakni:
·
Jumlah
unit organisasi yang ada akan disesuaikan dengan kebutuhan dari organisasi
tersebut.
·
Suatu
unit organisasi ini harus mempunyai fungsi bulat dan berkaitan dengan yang
lainnya.
·
Pembentukan
unit baru hanya dilaksanakan bilamana unit yang ada sudah tidak tepat lagi
untuk menampung kegiatan yang baru baik dari beban kerja maupun hubungan kerja.
·
Secara
garis besar akan berpengaruh pada aktifitas dan sifat dari organisasi
tersebut.
2.
Contohkan dengan kasus sederhana mengenai
standarisasi dapat mendorong
koordinasi?
Jawab :
Kesepakatan yang dibuat diawal
pembentukan tim organisasi dapat mempermudah tim untuk berkoordinasi dengan
baik antara sesama anggota organisasi.
Contohnya : koordinasi yang
dilakukan antara ketua dengan anggotanya untuk saling terbuka dalam melakukan
suatu kegiatan dapat mempermudah berkembangnya koordinasi antara sesama anggota
organisasi, karena untuk dapat saling berkoordinasi dengan baik harus ada
saling keterbukaan antara satu dengan yang lain. Karena akan menyulitkan jika
ada anggota yang tidak dapat dipercaya , hal ini akan mempengaruhi kinerja tim
dan juga gerak sosial tim.
3.
Jika terdapat bentuk organisasi seperti di bawah
ini :
a) Berapa
arus hubungan komunikasi ?
ada 1 hubungan
komunikasi yaitu antara si A dengan I, II, III dan IV
b) Lengkapi
gambar tersebut dengan garis arus hubungan komunikasi !
4.
Jelaskan arti dari komunikasi adalah proses
penyampaian keterangan ?
Jawab :
Komunikasi merupakan suatu proses
dimana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat
menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan
orang lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang
dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang
dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan
menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum,
menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi
dengan bahasa nonverbal.
5.
Organisasi menggunakan formalisasi akan memperoleh
keuntungan.
Sebutkan
keuntungan tersebut beserta contohnya !
Jawab :
Berbicara dengan menggunakan bahasa
formal dalam suatu lingkup organisasi sangat diperlukan hal ini dilakukan untuk
mempermudah menyampaikan maksud yang ingin disampaikan. Misalnya : jika kita
bertemu dengan rekan organisasi lain diluar organisasi yang sama bahasa yang
digunakan adalah bahasa formal hal ini bermaksud untuk menunjukan kesopanan
kita dalam menghormati dan menghargai orang lain walaupun kita tahu orang
tersebut memiliki umur yang sama. Selain itu cara berbicara kita juga
menunjukkan jati diri kita sehingga akan dapat mempermudah untuk orang lain
percaya dan mau bekerja sama dengan kita.
Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar